MITRAENAMDUA.COM – CIMAHI. Akhir tahapan kampanye, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana – Adhitia Yudhistira pastikan kekuatan para saksi TPS melalui Bimtek Saksi yang dilaksanakan di Graha Singosari, Kelurahan Melong, Sabtu 23/11/2024.
Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Koalisi Partai Politik, perwakilan Bawaslu Kota Cimahi serta Calon Walikota Cimahi Letkol. Inf. (Purn) Ngatiyana.
Ketua pelaksana Bimtek saksi TPS, Bayu Dewanto menyebutkan jika yang kegiatan Bimtek diikuti 823 orang sesuai dengan jumlah TPS yang ada di Kota Cimahi disambut antusias yang hadir sejak pukul 07:00 WIB.
“Alhamdulillah hari ini, kami melaporkan sebanyak 823 undangan dan dihadiri lebih dari 92 % peserta yang merupakan perwakilan dari koalisi partai politik pendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Cimahi, Ngatiyana, Adhitia Yudhistira,” kata Bayu Dewanto, Ketua Pelaksana Bimtek saksi Paslon nomor urut dua.
Ia mengapresiasi para peserta yang hadir dengan penuh kesadaran menyatakan sikapnya mengawasi jalannya proses pungut hitung suara di TPS.
“Sebagai ujung tombak pemenangaan tim Paslon nomor urut dua diharapkan para saksi mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh keyakinan sejak TPS mulai dibuka, agar dalam proses pungut hitung suara bisa diikuti, diawasi, dipantau dan dilaporkan sesuai dengan tugas pokoknya,” imbuh Bayu.
Selain sebagai Ketua Pelaksana, Bayu Dewanto didapuk menjadi salah satu narasumber atau pemateri dalam Bimtek saksi TPS.
“Pembentukan saksi TPS membutuhkan waktu yang panjang, oleh karenanya para peserta yang hadir saat ini merupakan orang-orang terpilih yang direferensikan partai politik sebagai ujung tombak pemenangan,” katanya.
Sementara, Ketua Divisi Saksi Paslon nomor urut dua dr. Rd. ADJ Irma Indriyani menyampaikan jika para saksi selain ujung tombak pemenangan juga memikul tugas yang berat.
“Mari kita bersama-sama berjuang dengan ikhlas memenangkan Paslon nomor urut dua untuk Kota Cimahi lebih baik dalam lima tahun kedepan. Sebagai bentuk kepedulian dan jaminan, semua para saksi TPS Paslon nomor urut dua akan diberikan fasilitas tunjangan BPJS Tenaga Kerja,” jelas dr. Irma.
Turut memberikan materi dan narasumber, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin menyampaikan terimakasih kepada para saksi TPS yang akan bersama-sama berdampingan mengawal proses pungut hitung suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Tentu saja kami mengharapkan kerjasama dan koordinasi dengan para saksi TPS yang dibentuk Paslon nomor urut dua ini, harapannya agar bisa bersama-sama dengan petugas pengawas yang sudah kami bentuk untuk mengawal proses pungut hitung dengan jujur dan tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaannya nanti,” kata Akhmad Yasin.
Ia menyebutkan, pentingnya peran saksi di TPS sangat besar. Dibutuhkan keberanian dalam mengawal proses pungut hitung.
“Keberanian mengungkapkan kebenaran jika terjadi potensi kecurangan. Contoh kecil, jika angka 6 tetapi ditulis 9 atau sebaliknya, disinilah butuh kejelian dan keberanian para saksi di TPS,” imbuhnya.
Diakhir penutupan Bimtek saksi TPS, calon Walikota Cimahi Ngatiyana menyampaikan dan menitipkan pesan kepada para saksi untuk mengawal dengan baik proses pungut hitung suara 27 November nanti.
“Saya apresiasi dan menitipkan kepada para saksi yang hadir, yaitu tahapan pilkada yang kita nantikan bersama adalah proses pungut hitung suara di TPS. Alhamdulillah para saksi kita sudah dibekali ilmu pengetahuan saya optimis proses tahapan pilkada kedepan berjalan dengan baik dan jurdil,” kata Ngatiyana.
Ia mengajak masyarakat Kota Cimahi untuk tidak golput.
“Masyarakat Kota Cimahi yang telah memiliki hak pilih jangan Golput, tentukan hak pilih Anda untuk menentukan Cimahi kedepan,” pungkasnya.(Uwo-)***