Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Kondisi jalan kampung cilutung RW 03 jalan penghubung antara Kecamatan Cihampelas dan Kecamatan Cililin di Kabupaten Bandung Barat mendapat keluhan serius dari warga.
Heri, salah seorang warga Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, menyoroti jalan sepanjang empat kilometer yang rusak parah, berlubang, dan berbahaya.
“Jalan ini sudah hampir sembilan tahun tidak diperbaiki atau dipelihara, padahal statusnya adalah jalan kabupaten,” ujar Heri, Sabtu (16/11/2024).
Ia menambahkan bahwa kerusakan semakin parah karena posisi jalan yang menanjak dan menurun, sehingga kerap menimbulkan kecelakaan.

Menurut Heri, jalan tersebut sebelumnya pernah diperbaiki pada tahun 2016, tetapi kualitas pengerjaannya dinilai kurang baik.
“Penyebab kerusakan ada beberapa faktor, mulai dari saluran drainase yang buruk hingga kualitas aspal atau hot mix yang tidak sesuai saat perbaikan dulu,” ungkapnya.
Tak hanya soal jalan berlubang, Heri juga menyoroti keberadaan pagar pengaman jalan yang sudah usang dan membahayakan pengguna kendaraan, terutama roda dua.
“Pagar pengaman ini sudah menelan korban jiwa delapan orang sejak tahun 2016, terakhir korban meninggal pada Mei 2024,” katanya.
Jalan tersebut juga merupakan akses penting menuju venue olahraga gantole dan paralayang, sehingga perbaikan dinilai mendesak.
Heri berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera turun tangan melalui dinas terkait.
“Masyarakat di sekitar sini hanya bisa berharap agar jalan ini segera diperbaiki. Kami tidak ingin terus-menerus melihat korban kecelakaan karena fasilitas jalan yang buruk,” pungkas Heri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat maupun dinas terkait.
Namun, masyarakat mendesak agar kondisi ini segera menjadi prioritas pemerintah demi keselamatan pengguna jalan dan kelancaran aktivitas sehari-hari.
Jurnalis : DM62
Sumber : Lipsus
Editor : Mitraenamdua.com