Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Ahmad Aulia, pria asal Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dikenal sebagai cosplayer jalanan yang kerap tampil sebagai tokoh Bumblebee, karakter populer dari film Transformers. Senin, (28/10/2024).
Setiap harinya, Ahmad, yang akrab disapa Kang Cepi, dapat dijumpai dengan kostumnya di sepanjang jalan Cililin.
Dengan tekad yang kuat, ia menjalani pekerjaan ini untuk menopang keluarganya, sekaligus menggapai impian besar menjadi produsen kostum karakter di masa depan.
Kang Cepi menceritakan kisahnya yang inspiratif. Ia mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap dunia cosplay dimulai saat bisnis aksesoris ponsel yang ia geluti sebelumnya gulung tikar.
“Saya terinspirasi dari teman di Depok United Cosplay (DUC). Setelah bisnis aksesoris ponsel saya bangkrut akibat persaingan ketat dari penjualan online, saya mencoba peruntungan di seni cosplay demi menghidupi keluarga,” ungkap Kang Cepi.
Setelah bergabung dengan komunitas cosplay, ia sempat merasakan dampak pandemi COVID-19 yang memaksa pemerintah memberlakukan pembatasan besar-besaran.
Keputusan tersebut membuat berbagai kegiatan seni pertunjukan terhenti sementara, termasuk cosplay. Alhasil, ia pun memutuskan kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
“Dengan modal seadanya, saya membuat kostum Bumblebee dan tampil di jalanan di Cililin untuk bisa kembali menghidupi keluarga,” jelasnya.
Meski tampil di jalanan, Kang Cepi mengaku bahwa pendapatannya bergantung pada kondisi dan hari.
“Di hari libur, saya bisa mendapatkan sekitar 100 ribu rupiah, tapi di hari biasa hanya sekitar 50 ribu sampai 60 ribu rupiah. Meski kecil, penghasilan ini tetap saya syukuri untuk mencukupi kebutuhan istri dan empat anak,” tuturnya penuh haru.
Kang Cepi juga mengungkapkan harapannya agar dapat mengembangkan keterampilan dalam pembuatan kostum karakter untuk bisa tetap berpenghasilan tanpa harus turun ke jalan.
“Saya berharap bisa memproduksi dan menyewakan kostum-kostum karakter. Jadi meskipun usia saya semakin menua, saya tetap bisa mendapatkan pemasukan tanpa harus berjalan jauh,” ujarnya dengan penuh harapan.
Di penghujung wawancara, ia berbagi pesan untuk keluarganya. “Semoga yang saya lakukan ini bisa menjadi perjuangan berharga dan ibadah, karena tujuan utamanya adalah membuat orang bahagia. Untuk keluarga, saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga kalian bisa menjadi orang-orang sukses tanpa harus menempuh jalan yang saya jalani,” tutupnya dengan penuh haru.
Jurnalis : HM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com