Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Asep Ismail, Bakal Calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Jeje, menghadiri acara Haul dan pengajian umum yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda, Cililin.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengenang sosok ulama besar, KH. Asep Hasanudin, yang merupakan pendiri Ponpes Al Huda. Minggu, (15/09/2024).
Rangkaian acara diawali dengan tahlil dan doa bersama yang diikuti oleh ratusan jamaah dari berbagai daerah. Para ulama dan tokoh masyarakat turut hadir untuk memberikan tausiah serta mengenang jasa-jasa KH. Asep Hasanudin dalam memperjuangkan dakwah dan pendidikan Islam di wilayah Cililin dan sekitarnya.

Dalam wawancaranya, Asep Ismail menyampaikan rasa hormat dan kagumnya terhadap almarhum KH. Asep Hasanudin yang telah memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan ilmu agama di tanah Sunda.
“KH. Asep Hasanudin adalah sosok ulama yang sangat dihormati. Warisan ilmunya terus hidup dan memberikan manfaat bagi generasi selanjutnya. Kita harus terus melanjutkan perjuangan beliau dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Asep juga menekankan pentingnya momen Maulid Nabi sebagai pengingat untuk terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui peringatan Maulid Nabi, kita diingatkan untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang terhadap sesama,” tambahnya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga disampaikan pesan-pesan kebangsaan yang menekankan persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.
Asep Ismail berharap agar momentum ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah di kalangan umat. Acara Haul dan pengajian umum tersebut berlangsung khidmat dan penuh haru, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para kiai dan tokoh agama setempat.
Ponpes Al Huda sendiri dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah mencetak banyak santri berprestasi di berbagai bidang. KH. Asep Hasanudin, yang wafat beberapa tahun lalu, merupakan figur ulama yang dikenal tak hanya di Cililin, tapi juga di berbagai wilayah di Bandung Barat bahkan Jawa Barat.
Pengajian umum yang diadakan rutin setiap tahunnya ini menjadi salah satu sarana untuk mengenang dan meneladani perjuangan almarhum. Dengan adanya acara seperti ini, Asep Ismail berharap agar generasi muda semakin terpacu untuk mendalami ilmu agama dan menjunjung tinggi akhlak mulia.
“Pesantren seperti Al Huda adalah benteng moral bangsa. Di sini, kita tidak hanya belajar tentang ilmu agama, tapi juga bagaimana membangun karakter yang kuat dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” pungkas Asep.
Jurnalis : DM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com