Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K SPSI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kiki Permana Saputra, menegaskan sikap netral K SPSI dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kiki di tengah munculnya dukungan dari beberapa serikat buruh terhadap salah satu pasangan calon yang berlaga di pilkada.
Menurut Kiki, meskipun ada beberapa serikat buruh di KBB yang telah memutuskan mendukung salah satu kandidat, terdapat pula federasi serikat pekerja yang memilih bersikap netral. Beberapa federasi yang masih sejalan dengan netralitas tersebut di antaranya adalah:
1. FSP TSK SPSI KBB
2. FSP RTMM SPSI KBB
3. FSP KAHUT SPSI KBB
“Kami yakin tujuan utama serikat pekerja adalah memperjuangkan kepentingan pekerja, bukan untuk menggiring anggota agar memilih kepada salah satu calon,” jelas Kiki.
Karena kalau mau jujur anggota kami pun tidak semua berdomisili di KBB, ada yang Tinggal di Kota Cimahi, Kabupaten bandung, Kota bandung, Kabupaten Cianjur bahkan ada juga yang dari Purwakarta, Subang sampai Sumedang.
Sehingga dengan pernyataan sikap netralitas dalam pilkada 2024 kami memberikan kebebasan baik untuk kawan kawan Federasi tingkat Pimpinan Cabang maupun Serikat Pekerja tingkat Pimpinan Unit Kerja dan Seluruh Anggota yang tergabung agar lebih bijak dalam Menentukan pilihannya masing-masing.
Namun, ia memastikan bahwa K SPSI sebagai organisasi besar yang menaungi berbagai serikat pekerja/buruh di wilayah Bandung Barat tetap memegang teguh prinsip netralitas dalam menghadapi pesta demokrasi ini. kata Kiki Permana Saputra saat diwawancarai pada Sabtu, (16/11/2024).
Kiki menjelaskan bahwa K SPSI sebagai konfederasi serikat pekerja/buruh satu satunya di KBB memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersamaan dan persatuan di antara anggotanya, yang berasal dari berbagai latar belakang dan pandangan politik.
“Kami tetap berfokus pada kesejahteraan pekerja/buruh khususnya pada perjuangan kenaikan UMK 2025 yang Menjadi Konsentrasi utama tanpa terpengaruh oleh dinamika politik, agar tidak teralihkan dan terjadi perpecahan di antara para anggota,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota serikat pekerja/buruh untuk tetap menghormati perbedaan pilihan politik masing-masing dan Mendukung program program strategis Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik Prabowo Subianto Dalam 100 hari kedepan sampai nanti 2029.
“Kami mendukung hak demokrasi setiap anggota untuk memilih, namun sebagai organisasi, K SPSI memilih untuk berada di tengah, tidak condong ke salah satu pasangan calon,” ucap Kiki menegaskan.
Pilkada KBB 2024 sendiri diprediksi akan berlangsung ketat, dengan beberapa pasangan calon yang masing-masing memiliki pendukung kuat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan pekerja/buruh.
Kendati demikian, K SPSI KBB berkomitmen menjaga netralitas hingga proses pilkada berakhir.
Dengan penegasan ini, Kiki berharap agar netralitas K SPSI dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh anggotanya dalam menghadapi Pilkada KBB 2024.
“Kami ingin semua buruh merasa aman dan nyaman, serta tidak ada tekanan dalam memilih. Pada akhirnya, siapapun yang terpilih, yang paling utama adalah pemimpin yang mampu memperjuangkan kepentingan buruh,secara luasnya membangun Bandung barat secara keseluruhan kearah yang lebih baik lagi” tutupnya.
Jurnalis : DM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com