Diduga Kabel Milik PLN Menggantung Kebawah dan Mengancam Keselamatan Warga di Desa Nyalindung

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, dilanda kekhawatiran akibat diduga kabel listrik PLN yang menggantung di tengah jalan gang. Kabel tersebut sudah tiga hari terakhir terlepas dari penyangganya, sementara sebuah tiang listrik di sekitar lokasi juga telah roboh sejak sebulan lalu dan hanya ditahan menggunakan bambu oleh warga sekitar.
Agus, salah seorang warga yang tinggal di Kampung Manirancang, RT 1 RW 3, menyatakan bahwa kondisi ini sangat mengganggu dan berpotensi membahayakan keselamatan warga yang melintas, termasuk anak-anak sekolah.
“Kabel ini copot dari penyangga di tiangnya di bagian atas, jadi menghalangi jalan umum. Kami khawatir, apalagi ini jalan utama yang menghubungkan RW 3 dan RW 4 serta kerap dilewati anak-anak dan warga untuk beraktivitas,” ungkap Agus saat wawancarai melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (15/11/2024).

Agus menjelaskan, upaya komunikasi sudah dilakukan dengan menghubungi call center PLN, namun sampai saat ini belum ada tindakan nyata di lapangan.
“Saya sudah konfirmasi ke call center 123 dan langsung direspon, tapi tindakan di lapangan belum ada sampai sekarang. Kemarin ada pihak PLN yang meminta foto KWH, padahal saya sudah jelaskan masalahnya ada pada kabel utama, bukan di rumah kami,” tambah Agus dengan nada kecewa.
Ketakutan warga semakin meningkat karena Bandung Barat telah memasuki musim hujan, sehingga risiko tersetrum semakin tinggi.
“Yang saya khawatirkan, kabel ini sering menempel pada pepohonan di sepanjang jalan. Kalau sampai ada yang terkelupas dan terkena air hujan, ini bisa sangat berbahaya bagi siapa pun yang lewat, terutama anak-anak yang tidak mengerti bahaya listrik,” katanya.
Sebelumnya ada salah satu warga bahkan berinisiatif membalut kabel yang sudah terkelupas dengan bahan seadanya, seperti plastik dan karet, untuk mencegah kontak langsung dengan orang atau objek di sekitarnya.

“Kami inisiatif membungkus kabel yang terkelupas dengan plastik dan karet, karena takutnya ada aliran tegangan yang bisa mengenai pohon atau benda lain,” ungkapnya.
Warga Desa Nyalindung sangat berharap agar pihak PLN segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kabel yang rusak dan memperkuat penyangga tiang yang roboh.
“Kami mewakili masyarakat berharap PLN atau pihak terkait segera bertindak sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami khawatir keselamatan anak-anak dan warga yang melintas di sini,” tegas Agus.
Menanggapi keluhan ini, Camat Kecamatan Cikalongwetan, Dadan Supardan, menyatakan bahwa pihaknya telah memberi informasi kepada PLN agar segera menindaklanjuti laporan warga.
“Saya sudah memberikan pesan dan memberitahukan kepada pihak PLN Cikalongwetan mengenai kondisi ini. Karena lokasinya dekat perbatasan dengan Cikalongwetan, saya terus berkoordinasi terkait hal ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat,” ujar Dadan saat dihubungi media.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak PLN, warga berharap adanya perhatian serius dari pihak PLN demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga Desa Nyalindung, khususnya di tengah musim hujan yang meningkatkan risiko bahaya dari kabel listrik tersebut.
Jurnalis : DM62
Sumber : Lipsus
Editor : Mitraenamdua.com