Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Lili Supriatna, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengamati dengan cermat hiruk-pikuk yang terjadi selama proses pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Minggu, (31/08/2024).
Ia menyatakan bahwa dinamika politik ini telah mulai terasa sejak dua hari yang lalu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, di mana satu pasangan calon independen sudah mendaftar dan disusul oleh empat pasangan dari partai politik.
Lili menyoroti bahwa partai-partai politik telah menyuguhkan putra-putri terbaik mereka untuk diajukan sebagai calon.
“Sekarang tinggal bagaimana marketing politik atau tim pemenangan dari masing-masing paslon bisa meyakinkan masyarakat. Siapa yang bisa merebut hati dan mandat rakyat?” katanya.
Menurutnya, dinamika politik di Bandung Barat cukup kompleks, terutama terkait dengan penetapan bakal calon Bupati yang harus menunggu terbitnya B1-KWK sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi dan diterima oleh KPU.
Ia juga mengamati bahwa kekuatan politik para bakal calon bisa dipetakan berdasarkan perolehan suara mereka dalam Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya.
“Kita bisa melihat secara objektif bahwa para bakal calon ini memiliki modal dasar atau saldo politik yang cukup signifikan dari Pileg kemarin. Tinggal bagaimana mereka bisa meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka sebagai pemimpin Bandung Barat untuk lima tahun ke depan,” ujar Lili.
Lebih lanjut, Lili menekankan pentingnya figur calon bupati yang mampu melompat tinggi melewati tembok keras yang ada di Bandung Barat.
“Kabupaten ini membutuhkan figur yang bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan dari masa kepemimpinan sebelumnya, serta kolaborasi antara kepentingan daerah, provinsi, dan nasional sangat diperlukan,” katanya.
Ia juga mengamati rekam jejak dari masing-masing calon, baik yang berlatar belakang sebagai politisi, anggota DPRD, public figure, maupun calon petahana, Hengky Kurniawan.
“Rekam jejak ini akan terlihat jelas di mata masyarakat. Elektabilitas mereka akan mulai muncul dalam bulan pertama setelah pendaftaran ini,” katanya.
Lili juga menyoroti perubahan peta politik di Bandung Barat pasca putusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan ruang lebih besar bagi masyarakat untuk memilih calon.
Ia mengatakan, “Peta politik di Bandung Barat berubah. Kini, kecerdasan masyarakat dalam memilih akan diuji oleh suguhan para calon bupati dan wakil bupati.”
Terkait prediksi hasil Pilkada, Lili menyebutkan bahwa ada tiga paslon yang kemungkinan besar akan bertarung head to head, yaitu pasangan Didik-Gilang, Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat, dan Edi-Unjang.
“Mereka adalah orang-orang yang memiliki pengalaman di dunia eksekutif dan legislatif,” katanya.
Namun, Lili juga mengakui bahwa pasangan calon independen akan menghadapi tantangan yang berat.
“Independen selalu bertarung habis-habisan karena mereka didukung langsung oleh rakyat. Tantangannya adalah bagaimana mereka bisa meyakinkan para pendukungnya untuk memberikan suara mereka,” ujarnya.
Lili juga menyoroti pasangan Jeje-Asep Ismail, di mana Jeje adalah sosok artis yang mencoba peruntungan di dunia politik, bahwa pasangan jeje dan asep ismail adalah pasangan newcomer didunia politik Bandung Barat.
“Rekam jejak Jeje sebagai pemimpin dan penguasaan teritorialnya akan menjadi penentu,” kata Lili, seraya menambahkan bahwa Asep Ismail, wakilnya, adalah tokoh keagamaan yang dihormati.
Sebagai tokoh pemuda, Lili menegaskan bahwa kepemudaan akan bersikap objektif. “Nanti dalam gelanggang adu gagasan akan terlihat bagaimana calon ini menguasai materi sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Menurutnya, segmen usia pemuda yang dominan dalam pemilih akan menjadi penentu arah langkah ke depan.
Lili juga menekankan bahwa harapan kepemudaan adalah mendapatkan figur politik yang mampu membawa Bandung Barat ke arah yang lebih baik.
“Kami ingin melihat siapa calon yang mampu menurunkan angka pengangguran dan memajukan ekonomi Bandung Barat,” pungkas Lili Supriatna.
Jurnalis : DM62
Sumber : Lipsus
Editor : Mitraenamdua.com