Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih tengah melakukan identifikasi terhadap dua jenazah yang ditemukan dalam keadaan tinggal kerangka di Jalan Selada, Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Proses identifikasi ini meliputi pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan identitas jenazah dan penyebab kematiannya. Selasa, (29/07/2024).
Kabiddokkes Polda Jabar, Kombespol Dr. Adang Azhar, menyatakan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi secara mendalam temuan jenazah yang sudah menjadi kerangka tersebut.
“Kami akan memeriksa seluruh sampel yang ada untuk menemukan keterkaitan dengan bukti-bukti yang ditemukan dalam kasus ini,” ujarnya.
Dr. Adang menambahkan bahwa Tim Forensik juga akan mencari tanda-tanda lain untuk memastikan apakah penyebab kematian kedua jenazah tersebut terkait dengan tindak pidana atau faktor lainnya. “Nanti kita gabungkan hasil pemeriksaan sampel dengan bukti-bukti yang kita temukan,” jelasnya.
Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk memastikan penyebab kematian dan identitas kedua jenazah, Dr. Adang menekankan bahwa proses ini tidak bisa tergesa-gesa.
“Identifikasi harus jelas, jadi perlu pemeriksaan penunjang, termasuk ke Puslabfor dan berbagai pemeriksaan lainnya,” katanya.
Dalam penjelasannya, Dr. Adang juga menyoroti mengenai lamanya proses tubuh manusia menjadi kerangka.
“Secara umum, jika sudah dalam bentuk kerangka, biasanya paling minimal itu enam bulan. Namun, bisa lebih cepat atau lambat tergantung banyak faktor seperti cuaca dan kelembaban,” paparnya.
Selain itu, Dr. Adang memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tes DNA untuk menentukan identitas kerangka.
Jurnalis : SM62
Sumber : Lipsus
Editor : Mitraenamdua.com