Dua Pohon Tumbang Halangi Badan Jalan Nasional di Cikalongwetan

Cikalongwetan-(Mitraenamdua.com). Akibat guyura hujan lebat yang dibarengi angin kencang, dua pohon tumbang dan halangi badan jalan nasional di wilayah Cikalongwetan. Kedua pohon yang tumbang tersebut berlokasi di Cigentur Desa Mandalasari dan di Warungjati Desa Ciptagumati, Minggu (03/11/24).
Pohon yang tumbang pertama kali terjadi sekitar pukul 12.00. Pohon berjenis pohon kapas dengan tinggi lebih kurang 14 m, melintang pada badan jalan Raya Padalarang Purwakarta di Cikalongwetan, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat selama 1 jam. Kendaraan roda empat yang melintas jalan itu praktis tidak bisa lewat. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan roda empat sekitar 2 Km, baik dari arah Purwakarta, maupun Padalarang.
“Kurang lebih satu jam lalu lintas kendaraan roda empat tidak bisa bergerak karena pohon tumbang melintang di badan jalan,” ujar Kasi Tramtibum Kecamatan Cikalongwetan, Pipin Irawan.
Karena besarnya pohon kapas yang tumbang, petugas harus mengerahkan 3 buah gergaji mesin di tengah rintik hujan yang masih mengguyur. Berkat kerja sama Damkar Poswil Cikalongwetan, komunitas Cikalongwetan Peduli, dan Polsek Cikalongwetan, pohon kapas yang melintang di bahu jalan dapat segera dievakuasi ke pinggir jalan dan kendaraan dapat melintas normal kembali.
“Alhamdulillah, lalu lintas dapat kembali normal setelah pohon tumbang dipotong dengan menggunakan 3 gergaji potong,” ungkap Pipin.
Selepas melakukan normalisasi jalan pada titik Cigentur, terjadi lagi pohon tumbang di titik Warungjati. Pohon mangga yang tumbuh di pinggir jalan nasional tumbang dan melintang di jalan nasional. Karena kesigapan berbagai pihak, pohon tersebut dapat segera disingkirkan sehingga kendaraan roda empat yang melintas bisa berjalan normal.
“Kejadian yang kedua berlangsung di sekitar Warungjati dan bisa dengan segera diantisipasi,” imbuhnya.
Beruntung dalam dua kejadian pohon tumbang itu tidak ada korban jiwa, maupun kendaraan yang tertimpa reuruntuhan pohon. Namun, sebuah warung pinggir jalan di Cigentur tertimpa ranting pohon kapas yang tumbang.
“Dari kedua kejadian itu, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau kendaraan,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Dadang A. Sapardan, Camat Cikalongwetan menyampaikan bahwa akhir-akhir ini intensitas hujan mengalami penaikan. Bukan itu, saja hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Cikalongwetan. Berkenaan dengan itu, masyarakat harus berhati-hati saat terjadinya hujan di daerah masing-masing.
“Masyarakat dihimbau agar berhati-hati, manakala terjadi hujan disertai dengan angin kencang,” ujar Dadang yang berada di lokasi pohon tumbang.
Berkenaan dengan banyaknya pohon yang berjejer di pingir jalan nasional dan jalan provinsi, pihak Kecamatan Cikalongwetan dengan segera akan bersurat kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohan tersebut. Bahkan kalau perlu akan mengusulkan penebangan terhadap beberapa pohon yang rawan tumbang.
“Kami akan segera bersurat kepada pihak terkait untuk melakukan pemangkasan atau penebangan pada beberapa pohon di pinggir jalan,” katanya.
Disampaikan pula, bahwa tingginya curah hujan bisa mengakibatkan banjir dan logsor. Karena itu, Pemerintah Desa bersama dengan masyarakat agar segera melakukan normalisasi saluran air sehingga laju air tidak terhambat oleh tumpukan sampah atau sedimentasi tanah.
“Karena intensitas hujan terus menaik, Pemerintah Desa dan masyarakat dihimbau untuk bergotong royong membersihkan saluran air di daerahnya masing-masing,” himbaunya.****