Dukungan Maksimal Disnaker KBB di Job Fair SMK Cendekia, Jembatan Menuju Dunia Kerja

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Barat (Disnaker KBB) berperan aktif dalam menyukseskan Job Fair yang digelar di SMK Cendekia Batujajar, sebuah sekolah yang telah ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan.

Acara yang menjadi wadah bagi para pencari kerja ini, diharapkan mampu membantu menurunkan angka pengangguran sekaligus membuka peluang kerja bagi lulusan SMK. Kamis, (31/10/2024).

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnaker KBB, Dewi Andani, menjelaskan berbagai langkah konkret yang dilakukan pihaknya dalam mendukung acara ini.

“Dalam pelaksanaan job fair ini, Disnaker berperan penting melalui kolaborasi dengan pihak sekolah, perusahaan, dan berbagai OPD terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),” ungkap Dewi dalam wawancara melalui pesan WhatsApp.

Job Fair yang digelar di SMK Cendekia Batujajar, sebuah sekolah yang telah ditunjuk sebagai SMK Pusat Keunggulan.

Disnaker KBB, kata Dewi, juga menyediakan sarana informasi pasar kerja serta fasilitas, baik fisik maupun digital, untuk mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja.

“Kami menyediakan stand pameran khusus untuk menyebarluaskan informasi ketenagakerjaan dan melayani penerbitan Kartu Pencari Kerja atau AK1,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan serta konseling karier bagi para pencari kerja untuk membantu mereka menyiapkan dokumen lamaran yang lebih kompetitif.

“Dukungan ini diberikan agar para pencari kerja mampu menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan sehingga memiliki daya saing di pasar kerja,” tambah Dewi.

Terkait kriteria perusahaan yang berpartisipasi, Dewi menjelaskan bahwa Disnaker KBB menerapkan seleksi ketat, terutama untuk perusahaan yang menawarkan pekerjaan di luar negeri.

“Perusahaan penempatan pekerja migran harus memenuhi regulasi ketat sesuai UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Dewi, menegaskan pentingnya perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang ditempatkan di luar negeri.

Menariknya, Job Fair ini juga memberi prioritas bagi para alumni SMK Cendekia yang belum mendapatkan kesempatan kerja, sesuai dengan amanat Permenaker No. 39 Tahun 2016.

“Prioritas ini penting karena tujuan utama job fair adalah membantu lulusan SMK yang kesulitan mencari pekerjaan,” ujar Dewi.

Tidak hanya sebatas penyelenggaraan, Disnaker KBB juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas acara ini. Dewi menuturkan bahwa salah satu indikator kesuksesan job fair adalah jumlah lowongan yang berhasil terisi.

“Kami akan memantau berapa banyak posisi yang berhasil terisi oleh pencari kerja serta melakukan tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan penempatan kerja,” jelasnya.

Selain itu, Dewi mengungkapkan rencana kolaborasi jangka panjang antara Disnaker KBB dan SMK Cendekia Batujajar guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Kami akan terus melakukan program pemagangan, pelatihan, sertifikasi kompetensi, serta bursa kerja khusus SMK untuk menjembatani kesenjangan keterampilan lulusan dengan kebutuhan industri,” tutup Dewi.

Job Fair di SMK Cendekia Batujajar ini diikuti oleh sekitar 26 perusahaan dengan harapan dapat memberikan peluang kerja bagi para lulusan SMK, baik di dalam maupun luar negeri.

Acara ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Jurnalis : DM62
Sumber : DISKOMINFOTIK KBB 
Editor : Mitraenamdua.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button