Cikalongwetan, KBB (Mitraenamdua.com). Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikalongwetan hadiri pendistribusian logistik Pilkada ke berbagai TPS di halaman kantor Kecamatan Cikalongwetan, Selasa (26/11/24).
Sebanyak empat kendaraan box tertutup dikerahkan untuk mendistribusikan logistik Pikada. Keempat kendaraan yang dibagi berdasarkan zonasi akan mengirimkan logistik pelaksanaan Pilkada pada 183 TPS yang tersebar pada 13 desa di Cikalongwetan. Logistik yang didistribusikan di antaranya bilik suara dan kotak suara yang berisi berbagai kelengkapan saat pencoblosan di TPS. Keempat kendaraan mendapat pengawalan dari berbagai unsur, di antaranya unsur TNI dan Polri serta unsur PPK dan Panwascam. Pengawalan dilakukan untuk menjaga keamanan seluruh logistik yang dikirimkan.
“Kendaraan pengangkut logistik Pilkada dikawal berbagai unsur, untuk menjamin keamanan dan ketersampaian logistik ke setiap TPS,” jelas Dadang A. Sapardan, Camat Cikalongwetan saat dimintai keterangannya.
Sebelumnya, dalam apel pemberangkatan kendaraan logistik yang dihadiri unsur Forkopimcam, PPK, PPS, Panwascam, dan PKD, Dadang mengungkapkan bahwa logistik Pemilu harus sampai ke setiap TPS dengan aman. Karena itu, berbagai pihak harus melakukan pengawalan terhadap kendaraan pengangkut. Penyerahan logistik ke setiap TPS merupakan tahapan yang dilalui sebelum pelaksanaan pencoblosan yang akan dilakukan warga pemilik hak pilih pada keesokan harinya. Karena itu, berbagai pihak harus memberi perhatian khusus terhadap ketersampaian logistik ke TPS agar tepat waktu.
“Penyampaian logistik ke berbagai TPS merupakan salah satu tahapan dalam persiapan pencoblosan yang akan dilaksanakan esok hari,” papar Dadang di depan para peserta apel.
Tahap pencoblosan menjadi alur puncak pelaksanaan Pilkada. Seluruh pemangku kepentingan harus berkonsentrasi untuk terus mendukung kelancaran pelaksanaannya. Berbagai tahapan Pilkada sudah terlalui dengan baik dan lancar, tanpa kendala yang berarti. Demikian pula dengan tahapan menjelang pencoblosan, para pemangku kepentingan jangan lengah dan mengabaikan setiap tahapan. Semua harus terus berkonsentrasi untuk mengawal setiap tahapan agar berlangsung dengan baik.
“Seluruh pemangku kepentingan harus terus bergerak mengawal setiap tahapan sehingga dapat berlangsung dengan baik,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Danramil 0907 Cikalongwetan, Kapten Yudi Komara menyampaikan bahwa seluruh unsur yang terlibat agar terus membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi. Dimungkinkan bahwa pada saat pelaksanaannya ditemukan permasalahan. Untuk menyikapinya lakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait sehinga akan mudah ditemukan solusi penyelesaiannya. Jangan menganggap enteng terhadap permasalahan yang dihadapi. Selesaikan setiap permasalahan secara cepat dan tepat berdasarkan hasil kajian dan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu.
“Pada pelaksanaan pencoblosan tidak menutup kemungkinan adanya permasalahan, untuk menyelesaikannya lakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait,” tuturnya.
Di akhir arahannya, Danramil menyampaikan bahwa pada pagi hari sebelum pemberangkatan logistik sudah dilaksanakan breefing dengan para Babinsa. Mereka sudah diberi pembekalan dalam menyikapi pelaksanaan pencoblosan. Seluruh Babinsa akan stand by di desa masing-masing dan mereka pun akan melakukan pengontrolan ke setiap TPS yang berada di desa binaannya. Karena itu, para PPS, PKD, KPPS, PKPS dapat kerkomunikasi dan berkoordinasi dengan Babinsa setempat, bila ada hal-hal yang harus dikomunikasikan.
“Saya sudah mengarahkan para Babinsa untuk melakukan pengamanan pada pelaksanaan pencoblosan,” pungkasnya.****