Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan merayakan hari jadinya yang ke-17 tahun esok hari. Ketua MPI KNPI KBB, Lili Supriatna, mengungkapkan harapannya terkait perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh daerah tersebut.
Lili menjelaskan bahwa perjalanan KBB sudah sesuai dengan istilah Sunda “titis tulis tiajali” yang berarti segala sesuatu telah tersurat dan tersirat. “Kami dari komponen kepemudaan mengingatkan agar tidak mendramatisir persoalan yang terjadi, terutama terkait mantan Penjabat (PJ) Bupati Arsan Latif,” ujarnya saat ditemui awak media di Padalarang. Selasa, (18/06/2024).
Lili menegaskan bahwa masyarakat sebaiknya tidak berlebihan menanggapi kasus yang melibatkan Arsan Latif, karena hal tersebut tidak terjadi di KBB.
Lebih lanjut, Lili menekankan bahwa hukumlah yang akan menentukan apakah Arsan Latif bersalah atau tidak. “Jangan seolah-olah ini menjadi aib bagi Bandung Barat, karena kejadiannya tidak di sini, dan beliau (Arsan Latif) sudah bertugas kembali menjadi Inspektur 4 Kemendagri setelah diberhentikan menjadi PJ Bupati Bandung Barat,” tambahnya.
Lili juga mengomentari kehadiran PJ Bupati Bandung Barat yang baru, Ade Zakir. Mengutip pernyataan Ketua Komisi 2 DPR RI, Lili menyebut bahwa pejabat yang paling memahami permasalahan di daerah adalah yang berasal dari daerah tersebut.
“Saya kira PJ Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, mampu mengimplementasikan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi KBB saat ini dan di masa mendatang,” ungkapnya.
Lili optimis bahwa PJ Bupati Ade Zakir, yang juga seorang Sekretaris Daerah, memiliki formula untuk menyelesaikan persoalan terkait APBD tahun anggaran 2023 dan 2024.
Ia berharap PJ Bupati Ade Zakir dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk BPJS RT/RW, utang piutang dengan pihak ketiga dan pembangunan Gedung DPRD KBB yang hingga kini belum selesai.
“Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan defisit keuangan di wilayah tersebut” ujar Lili.
Selain dampak pandemi Covid, proyek pembangunan gedung DPRD KBB turut berkontribusi terhadap tekanan anggaran daerah.
Lili Supriatna, mengungkapkan bahwa awalnya pembangunan gedung DPRD KBB pada tahun 2019-2020 direncanakan akan mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Namun, kenyataannya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat dua harus menanggung seluruh biaya pembangunan tersebut”.
“Tadinya gedung dewan itu direncanakan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Jabar, ternyata di tahun itu adalah APBD 2 yang menjadi konsekuensi harus mengeluarkan atau membiayai pembangunan gedung dewan,” ujar Lili.
Lili juga menyoroti bahwa hingga kini, gedung DPRD tersebut masih belum bisa ditempati meskipun pembangunan telah memakan biaya besar. “Sampai hari ini kondisinya memang belum bisa ditempati. Konon katanya bulan Juli ini yang akan ditempati pihak DPRD KBB,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa gedung DPRD dapat segera digunakan, mengingat anggaran yang telah dikeluarkan sangat besar dan kebutuhan akan fasilitas dewan yang memadai untuk menjalankan tugas pemerintahan daerah. Tutur lili supriatna.
Menjelang Harlah ke-17 KBB, Lili berharap PJ Bupati Ade Zakir dapat membereskan berbagai PR-PR yang tersisa. “Ini dimulai bukan dari titik nol, tapi dari titik minus,” tegasnya.
Dengan demikian, calon bupati definitif pada pemilihan November mendatang dapat fokus merancang program untuk masyarakat tanpa terganggu oleh masalah administratif.
Lili juga mengingatkan bahwa PJ Bupati Bandung Barat (Ade Zakir) agar mengeluarkan surat edaran tertulis yang dalam isinya, harus memastikan ASN netral dan tidak berpihak kepada calon atau partai manapun.
“Sehingga nantinya ASN KBB tidak menjadi bulan-bulanan Bupati terpilih, tapi menjadi penyeimbang dan sarana untuk mengimplementasikan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Lili Supriatna, mewakili komponen kepemudaan DPD KNPI KBB, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-17 untuk Kabupaten Bandung Barat. “Semoga perjalanan yang penuh liku ini mendapat pertolongan Allah SWT,” tutupnya.
Jurnalis: DM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com