Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Plaza Mekarsari, Pemda Bandung Barat, menjadi ajang bagi Ketua KNPI DPD Kabupaten Bandung Barat, Iip Saripudin, untuk menyampaikan harapannya tentang peran strategis pemuda dalam pembangunan.
Ia menegaskan pentingnya pemuda Bandung Barat untuk menjiwai nilai-nilai Sumpah Pemuda, terutama dalam kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan bahasa.
“Secara prinsip, komunikasi kami dengan pemerintah daerah Alhamdulillah sangat baik. Kami bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai program kepemudaan,” ungkap Iip. Senin, (28/10/2024).
Menurutnya, kemitraan ini menjadi dasar yang kuat untuk menggerakkan peran pemuda dalam berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Iip menekankan tiga esensi utama dari Sumpah Pemuda yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pemuda, yakni cinta tanah air, cinta bangsa, dan cinta berbahasa.
“Dengan ketiga modal dasar ini, saya kira pemuda akan menjadi modal utama sebagai penggerak pembangunan ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iip menyoroti peran pemuda yang sangat luas dalam proses pembangunan, mulai dari menjadi agen perubahan hingga berfungsi sebagai kontrol sosial.
“Peran pemuda itu luar biasa besar. Salah satunya adalah sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Oleh karena itu, kami tak jarang menyuarakan kritik, memberikan saran, dan masukan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah. Ini semua merupakan bagian dari kontribusi kami dalam pembangunan,” tutur Iip.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang lebih baik.
“Sinergi dan kolaborasi ini tentunya perlu terus ditingkatkan, terutama dengan dukungan fasilitas pendukung yang bisa mendorong terwujudnya IPP yang lebih baik. Indikator IPP ini sangat nyata dan harus dicapai bersama,” jelasnya.
Di tengah peringatan Sumpah Pemuda, Iip Saripudin berharap agar pemuda Bandung Barat mampu menjadi pelopor yang membawa perubahan positif di berbagai aspek pembangunan daerah.
Menurutnya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemuda dan pemerintah, pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan akan lebih mudah tercapai.
Jurnalis : DM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com