Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Pemerintah Kabupaten Bandung Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia dengan mengirimkan 10 peserta terbaiknya untuk mengikuti Pelatihan Fungsional Pranata Komputer Kategori Keahlian Angkatan VII Tahun 2024.
Pelatihan yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik (Pusdiklat BPS), Jakarta, pada 19-23 Agustus 2024 ini diikuti oleh 43 peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia. Rabu, (28/08/2024).
Dari 10 peserta yang dikirimkan Kabupaten Bandung Barat, delapan orang berhasil menduduki jabatan ahli, sementara dua lainnya berada di jabatan terampil.
Semua peserta berhasil lulus dengan baik, dengan 17 peserta meraih predikat sangat memuaskan, dan 26 lainnya mendapatkan predikat memuaskan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Dra. Hj. Agustina Piryanti, M.M., menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Keberhasilan seluruh peserta dalam pelatihan ini merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Bandung Barat memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan siap berkontribusi dalam transformasi digital di pemerintahan,” ujar Agustina.
Dalam pelatihan tingkat ahli, peserta dari Kabupaten Bandung Barat, Dena Jatnika Kusumah, S.Kom, dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik KBB, berhasil meraih peringkat pertama dengan predikat sangat memuaskan. Sementara itu, 15 peserta lainnya mendapat predikat memuaskan.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode Blended Learning, yang menggabungkan pembelajaran non-klasikal dan klasikal. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi BKPSDM KBB, Yulia Purnamasanti, S.STP, MM, menjelaskan bahwa metode non-klasikal dilakukan melalui e-learning, baik secara langsung (synchronous) maupun tidak langsung (asynchronous), dengan menggunakan platform LMS E-Warkop.
“Metode pembelajaran ini memungkinkan peserta untuk belajar dengan lebih fleksibel dan mendalam, sebelum akhirnya mengikuti sesi klasikal di Pusdiklat BPS, Jakarta,” jelas Yulia.
Pelatihan ini berlangsung dalam empat tahap, dimulai dari MOOC (Massive Open Online Courses), dilanjutkan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bersama fasilitator dari BPS, kemudian Laboratorium Komputer di unit kerja masing-masing, dan diakhiri dengan pembelajaran klasikal di Pusdiklat BPS. Pada tahap terakhir, peserta mengikuti Seminar Labkom sebagai bagian dari penilaian akhir pelatihan.
Kepala Pusdiklat BPS, Dr. Suntono, S.E., M.Si, menekankan pentingnya peran Pejabat Fungsional Pranata Komputer (Prakom) dalam mendukung Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan transformasi digital.
“Peran Prakom sangat krusial dalam era digital ini, mereka harus mampu menguasai teknologi dan menerapkannya dalam setiap aspek pemerintahan,” tegas Suntono.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan para peserta dari Kabupaten Bandung Barat dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi di daerahnya.
Jurnalis : DM62
Sumber : Bandung barat kab.go.id
Editor : Mitraenamdua.com