KEJUTAN: Sundaya Bakal Calon Bupati di Hari Terakhir Serahkan Berkas Dukungan Independen Ke KPU

BNIBandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Hari terakhir penyerahan berkas dukungan bagi pasangan Bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat, berlangsung dengan dramatis.
Bakal calon bupati independen, Sundaya, secara resmi menyerahkan berkas dukungan e-KTP baik fisik maupun berupa file soft copy untukĀ jalur perseorangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat pada pukul 22.00 WIB. Berkas tersebut diserahkan tanpa pendampingan dari bakal calon wakil bupati, KH Aa Maulana.

Proses penyerahan berkas dukungan e-KTP, baik dalam bentuk fisik maupun soft copy memakai Enam Box plastik besar, dilakukan dengan penuh kerja sama oleh Sundaya dan tim pemenangannya. Penerimaan berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Sulaiman.
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD KBB, Sundaya telah mempersiapkan langkah ini sejak tiga tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa sistem penyerahan dukungan jalur perseorangan pada Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu 2018.
Pada pemilu sebelumnya, penyerahan fisik e-KTP sudah cukup untuk diverifikasi secara administratif dan faktual, namun untuk kali ini harus diunggah melalui platform resmi KPU yang diupload melalui silon.kpu.go.id.

Sundaya menyatakan bahwa meskipun mengalami kendala dalam proses upload, timnya telah berhasil mengunggah sekitar 45 ribu dukungan e-KTP sejak pukul 18.00 WIB. Kendala tersebut disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia dan jaringan internet.
“Jujur saja dari kemarin sampai pukul 18.00 kami baru bisa mang upload diangka 45 ribu dukungan e-KTP, Namun setelah konsul dengan KPU ternyata bisa dibawa syarat dukungan e-KTP secara fisik dan harus diselesaikan upload silon KPU dalam kurun waktu 3×24 jam,” Ungkap Sundaya.
Sebagai putra daerah Cipendeuy, Sundaya terlihat sangat serius dalam ambisinya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah. Ia memutuskan maju sebagai calon independen sebagai pilihan kedua setelah menunggu pengumuman rekomendasi dari Partai Gerindra.
“Saya kader Partai Gerindra. Tapi harus ada opsi apabila opsi a tidak berhasil maka menggunakan opsi b dan ini bukti keseriusan saya maju di pemilukada,” Tuturnya.
Pewarta : HM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com