Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Petugas Puskesmas Rongga menyatakan bahwa dari 192 warga yang terdampak bencana alam pergeseran tanah, kondisi kesehatan mereka masih terjaga dan terkendali dengan baik.
Tita Rosita, seorang petugas puskesmas, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada warga terdampak yang terjangkit penyakit akibat kondisi di tempat pengungsian.
Menyikapi arahan PJ Bupati Arsan Latif, Puskesmas Rongga berkomitmen untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan selama 24 jam kepada masyarakat yang terdampak.
“Mereka mengoperasikan shift pagi, siang, dan malam hingga pukul 00:00, dengan kesiapan siaga untuk menangani situasi darurat kesehatan pada tengah malam,” katanya, pada Selasa, 6 Maret 2024,
Meskipun beberapa warga dilaporkan sakit parah, mayoritas hanya mengalami keluhan ringan. Namun demikian, Puskesmas Rongga tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit di antara pengungsi, terutama karena tinggal bersama tanpa adanya penyekat.
Terkait hal ini, mereka mengingatkan pentingnya penempatan yang aman dan mengurangi kerumunan agar terhindar dari potensi penularan penyakit seperti flu atau batuk di antara warga pengungsi.
“Tetap waspada dan berkoordinasi dengan pihak terkait menjadi kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat terdampak bencana alam,” tutunya.
***HM62