Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Untuk memperkuat peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai penggerak demokrasi di tingkat desa, dua anggota BPD antarwaktu dari Desa Cempaka Mekar dan Desa Cimerang resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar hari ini di Aula Kecamatan Padalarang. Rabu, (30/10/2024).
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Barat, Asep Sehabudin, Camat Padalarang, Danramil Padalarang, Wakapolsek Padalarang, serta beberapa kepala desa se-Kecamatan Padalarang.

Penjabat Kepala Desa Cempaka Mekar, Acep Arifin, menjelaskan bahwa pengisian anggota BPD antarwaktu ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan kinerja pemerintahan desa setelah salah satu anggota BPD definitif mengundurkan diri.
“Ada anggota BPD definitif yang mengundurkan diri, yaitu Pak Cuncun. Kami sudah memproses pemberhentiannya dan mengajukan penggantinya kepada Bupati melalui Camat. Alhamdulillah, SK pengangkatan telah terbit dan hari ini penggantinya dilantik,” ungkap Acep.
Acep menekankan bahwa keberadaan sembilan anggota BPD yang lengkap sangat penting untuk optimalisasi fungsi BPD sebagai legislator di desa.

“Dengan sembilan anggota yang lengkap, BPD bisa menjalankan fungsinya sebagai ‘legislator’ desa secara optimal dan bersinergi dengan pemerintahan desa,” ujarnya.
Seiring dengan tahapan Pilkada 2024 yang terus bergulir, Acep juga menyampaikan harapan besarnya akan netralitas seluruh perangkat desa, termasuk BPD, agar Pilkada dapat berjalan damai dan tanpa konflik.
“Sebagai penyelenggara pemerintahan desa, BPD dan perangkat desa harus netral. Kami harapkan Pilkada di Cempaka Mekar berjalan sukses tanpa ekses,” tegas Acep.
Pelantikan anggota BPD antarwaktu ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antar-lembaga desa di Kecamatan Padalarang dan memastikan semua pihak berperan aktif dalam menjaga kondusivitas menjelang Pilkada.
Netralitas dan profesionalitas BPD, kepala desa, serta perangkat desa dipandang sebagai kunci sukses dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Jurnalis : DM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com