Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)- Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komisariat Kabupaten Bandung Barat (KBB), Lili Supriatna, memberikan tanggapannya terkait fenomena banyaknya calon kepala daerah (bacalonkada) di KBB menjelang Pilkada 2024. Sabtu Malam, (04/05/2024).
“Dilihat dari situasi saat ini, perkembangan di KBB terkait bacalonkada sudah mulai menunjukkan wujudnya. Para pimpinan partai politik mulai selektif dalam memberikan penilaian karena tidak ingin terjerumus lagi seperti sebelumnya,” ujar Lili.
Lili menegaskan bahwa para pimpinan partai politik berhati-hati dalam memberikan rekomendasi usungan kepada calon potensial guna mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Dia mengungkapkan, “Instrumen dari partai-parpol adalah memilih calon yang dapat memperbesar partai dengan hati-hati.”
“Dalam kondisi saat ini di KBB, para calon telah memetakan kekuatan mereka. Calon-calon ini diidentifikasi berdasarkan elektoral dan modal yang mereka miliki,” ucapnya.
Tambah Lili. “Partai-partai ingin memastikan bahwa kandidat yang diusungnya memiliki potensi untuk menang dalam Pilkada KBB 2024 dan tidak menghadapi risiko mogok di tengah jalan.”
Lili menyoroti perlunya konsultasi dengan DPP masing-masing partai untuk menentukan kandidat yang tepat. “Hal ini lumrah dan wajar karena masyarakat KBB akan menanti siapa pemimpin KBB selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Masyarakat akan menilai dari pengalaman dan jam terbang kandidat, termasuk dari parpolnya.” Lili menekankan bahwa KBB memiliki jumlah hak pilih yang signifikan, sehingga partai harus berhati-hati dalam membentuk koalisi.
“Tantangan di KBB kedepannya adalah menurunkan angka kemiskinan yang tinggi dan mengatasi pengangguran,” ungkap Lili. “Para pimpinan partai harus hati-hati dalam membentuk kerangka koalisi dan mengusung kandidatnya agar bisa menang di Pilkada KBB 2024.”
Lili menyimpulkan, “Koalisi partai di KBB sekarang sudah intens menyiapkan kerangka koalisi partai dan tidak akan mengulangi kesalahan dari DPP. Kerangka koalisi ini harus cermat agar jagoannya dapat menang di tingkat kabupaten/kota.”
Dengan demikian, persiapan jelang Pilkada 2024 di KBB terus menjadi sorotan utama dengan para partai politik yang memperhitungkan secara seksama strategi koalisi dan pencalonan untuk memenangkan kompetisi politik mendatang.
***Red