MITRAENAMDUA.COM – CIMAHI. Komunitas pegiat media online yang tergabung dalam Bintang Rakyat Media (BRAM) resmi membuka jejaring media baru yaitu BRAM Radio Streaming.
Sebuah media Radio berbasis online namun program dan konsepnya tidak berbeda dengan radio konvensional lainnya.
Hadir meresmikan BRAM Radio Streaming, Mantan Walikota Cimahi Letkol. Inf. (Purn) Ngatiyana sekaligus menandai saluran media komunikasi BRAM (Bintang Rakyat Media) Radio Streaming, di Caffe Temu Kita Kota Cimahi, Selasa malam 9 Juli 2024.
Ngatiyana berkenan memijit tombol Klik mouse sebagai tanda resminya BRAM Radio mengudara berbasis satelit.
“Alhamdulillah hari ini, turut hadir para tokoh masyarakat Kota Cimahi bersama sejumlah aliansi bisa berkumpul bersilaturahmi dalam sebuah agenda peresmian BRAM Radio di Kawasan Cihanjuang,” Kata Ngatiyana mengawali sambutannya.
Menurut Ngatiyana, kehadiran sebuah media berbasis digital sangat dibutuhkan baik pemerintah maupun stakeholder lainnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Cimahi khususnya seiring perkembangan teknologi saat ini.
“Peran media diera digital saat ini dibutuhkan oleh pemerintah sebagai sarana informasi kepada masyarakat. Tentu saja BRAM Radio Streaming diharapkan menjadi salah satu sarana komunikasi yang baik dan efektif antara pemerintah atau lembaga lainnya dalam rangka memberikan informasi yang benar, terbuka dan transparan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Ia berharap, kehadiran BRAM Radio streaming ini mampu memfasilitasi antara pemerintah, masyarakat dan lembaga lainnya.
“Kedepan, program-program pemerintah harus sampai ke telinga masyarakat. Salah satunya melalui BRAM Radio Streaming ini bisa menjembatani antara pemerintah dan masyarakat begitupun sebaliknya,” ujar Bacalon Walikota Cimahi yang akan maju dalam Pilkada Kota Cimahi 2024 mendatang.
Ia berpesan, BRAM Radio Streaming menjadi media yang independen dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Semoga kehadiran BRAM Radio Streaming ini menjadi manfaat yang besar bagi masyarakat juga pemerintah kota Cimahi. Kota Cimahi yang kecil dengan keberagaman suku, budaya dan bahasanya hendaknya jangan dikotak-kotakkan. Disinilah peran dan fungsi media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya persatuan,” tegasnya.
Sementara itu, selaku CEO BRAM Radio Streaming, Kanda Kurniawan mengapresiasi kehadiran Ngatiyana sekaligus meresmikan atas mengudaranya BRAM Radio Streaming.
“BRAM Radio hadir dari sebuah gagasan teman-teman wartawan yang tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Kota Cimahi melalui konsep dan program yang menarik, mudah dicerna namun memiliki bobot atau kualitas informasi yang baik dan ditunggu-tunggu masyarakat, saya optimis apa yang disampaikan Calon Pemimpin Kota Cimahi, Bapak Ngatiyana ini bisa jalan beriringan menuju kemajuan masyarakat Kota Cimahi,” kata Kanda Kurniawan, salah satu Pengamat Politik Kota Cimahi ini.
Menurut Kanda, menyikapi pesta demokrasi Pilkada Kota Cimahi saat ini banyak sekali beredar informasi yang menyesatkan di tengah masyarakat melalui keterbukaan di media sosial.
Kehadiran BRAM Radio ini bertujuan meluruskan informasi yang salah tersebut agar tidak terjadi permusuhan atau perpecahan di masyarakat.
“Banyak informasi hoax, saling menjatuhkan antar bacalon, ini sangat penting untuk kita luruskan kembali melalui BRAM Radio Streaming bersama teman-teman pers yang tergabung dalam komunitas BRAM. Harapannya kedepan, jika bapak Ngatiyana kembali terpilih sebagai Walikota Cimahi, tentu saja BRAM akan menjadi media terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sebaliknya kami pun akan menjadi garda terdepan menyarakan persoalan yang dihadapi masyarakat kepada pemerintah dalam hal ini Walikota Cimahi,” kata Kanda Kurniawan.
Selain Launching BRAM Radio Streaming, malam itu digelar juga perayaan ulang tahun Bapak Ngatiyana yang ke 63 sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.
Dan seperti agenda rutin mingguan, acara ditutup melalui program Cimahi MEMILIH dengan menghadirkan Narasumber Rizky Budiman, seorang akademisi dan praktisi kesehatan yang membahas Lingkungan Hidup dan isu gender si Kota Cimahi.
“Isu lingkungan masih seksi di Kota Cimahi, juga persoalan gender yang harus dibahas lebih mendalam dalam episode khusus tentunya,” ujar Rizky. (Uwo).