Masyarakat Bunisari Kulon Antusias dalam Teraweh Pertama Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Pada malam pertama bulan suci Ramadhan, masyarakat di seluruh Indonesia dipenuhi oleh semangat dan antusiasme yang luar biasa saat mereka berkumpul untuk melaksanakan ibadah teraweh.

Di berbagai masjid di Bandung Barat bahkan di Indonesia, umat Muslim memenuhi ruang ibadah, dalam suasana yang penuh kekhusyukan, para jamaah mendengarkan tilawah Al-Qur’an dengan khidmat, mengikuti imam dalam melaksanakan shalat tarawih, dan berdoa bersama untuk mendapatkan keberkahan di bulan suci ini. Senin, (11/03/2023).

Hasil pantauan awak media Mitraenamdua.com salah satunya di Masjid Jami Al-Inayatus Sa’adah di Kampung Rancabogo jalan Bunisari kulon Desa Gadobangkong juga menyelenggarakan ceramah agama untuk memberikan pengajaran dan motivasi kepada jamaah dalam menjalani ibadah Ramadan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Dalam ceramah tersebut, para khatib mengajak umat untuk memperbanyak amal ibadah, bersedekah, dan meningkatkan hubungan baik dengan sesama manusia.

Kemeriahan dan kekhusyukan dalam teraweh pertama ini tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Meskipun terbatasnya sarana dan prasarana, masyarakat Bunisari Kulon tetap memperlihatkan semangat yang sama dalam melaksanakan ibadah Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan antusiasme.

Dengan semangat yang menggebu-gebu, masyarakat Bunisari Kulon menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan harapan akan mendapatkan berkah serta ampunan dari Allah SWT.

Semoga semangat dan antusiasme ini tetap terjaga hingga akhir bulan Ramadhan dan menjadikan kita semua lebih baik dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah.

“Allhamdulillah masyarakat Kampung bunisari kulon menyambut dengan penuh semangat dan antusiasme terhadap pelaksanaan ibadah teraweh pada malam pertama bulan suci Ramadhan ini,” ucap Sigit Suherman salah satu warga saat di temui usai teraweh pertama di Masjid Al-Innayatus Saadah.

Masyarakat berbondong-bondong menghadiri Masjid Al-Innayatus Saadah, Sigit merasa terinspirasi oleh atmosfer kekhusyukan dan makna spiritual yang menguatkan ikatan keagamaan dan sosial di antara sesama umat Muslim.

Sigit menambahkan, “Di kampung Bunisari Kulon ini ada 4 yang bisa sholat teraweh, salah satunya di Masjid Al-Innayatus Saadah yang allhamdulillah banyak masyarakat yang datang untuk menjalani teraweh bahkan sampai ke teras masjid luar”.

“Saya melihat tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini terlihat semangat untuk menjalani ibadah Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan antusiasme tetap terjaga, mencerminkan harapan akan berkah dan ampunan dari Allah SWT.” tuturnya.

***DM62

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button