Kabupaten Garut, (Mitraenamdua.com)_ Masyarakat Kampung Batik Paledang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, merayakan Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) dengan semarak.
Acara yang digelar dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, serta Kepala Disparbud Garut, Luna Aviantrini, dan tamu undangan lainnya. Rabu, (02/10/2024).
Dalam sambutannya, Ridwan Effendi selaku Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif masyarakat dan perajin Kampung Batik Paledang dalam menyelenggarakan peringatan HBN.
Ridwan menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang akan terus dikembangkan oleh pihaknya.
“Insya Allah, ke depannya kami akan mengadakan acara yang lebih besar dengan melibatkan berbagai stakeholder dan komunitas batik,” ujar Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa Kabupaten Garut memiliki kekayaan batik unggulan, yaitu batik tulis garutan, yang telah ada sejak sebelum masa kemerdekaan.

Ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan batik garutan khas Garut agar tetap menjadi kebanggaan daerah.
“Kita harus memberikan nilai tambah bagi kreativitas pembatik, dan harapannya ini dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat perajin serta menjadi nilai tambah bagi industri pariwisata Garut,” tambah Ridwan.
Peringatan HBN ini juga diharapkan dapat mendorong keberlanjutan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Garut, yang menurut Ridwan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan para perajin batik.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, dalam pidatonya menekankan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Ia mengungkapkan rasa optimisnya terhadap masa depan industri batik di Garut, khususnya dengan adanya regenerasi perajin muda di Kampung Batik Paledang.

“Para perajin batik sekarang sudah lebih makmur, kreativitas mereka juga semakin berkembang. Di Paledang, regenerasi pengrajin sudah mulai tumbuh,” kata Diah.
Rangkaian acara Peringatan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Paledang semakin meriah dengan berbagai kegiatan, seperti pagelaran batik garutan, demo membatik, dan peragaan busana oleh para perajin serta tamu undangan.
Ketua Panitia, Kristi Jesica, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya batik, mempererat hubungan antar perajin, serta mendorong regenerasi di kalangan pembatik muda.
“Kami berharap acara Peringatan Hari Batik Nasional di masa depan bisa lebih meriah dan terencana dengan baik. Semoga semua perajin dalam keadaan sehat sehingga bisa terus berkarya dan melestarikan warisan ini,” ujar Kristi menutup rangkaian acara.
Peringatan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Paledang ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian batik garutan sekaligus memperkuat sektor ekonomi kreatif lokal di Kabupaten Garut.
Jurnalis : ERN
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com