Membawa Harapan: Penjabat Bupati Bandung Barat Menyelami Derita Korban Bencana dengan Cinta dan Empati yang Menyentuh

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, dengan merasakan betul betapa beratnya beban yang dialami oleh masyarakat yang menjadi korban bencana pergeseran tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibeduk, Kecamatan Rongga dalam beberapa hari terakhir.

Dalam upaya untuk memberikan bantuan yang sesuai, Arsan bertekad untuk memastikan bahwa segala kebutuhan pokok mereka terpenuhi selama tinggal di tempat pengungsian. Ia telah menginstruksikan Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Kepala Dinas Sosial untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

“Saya sudah perintahkan Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Kepala Dinas Sosial untuk memenuhi kebutuhan pokok saudara kita yang menjadi korban bencana ini,” ungkapnya setelah mengunjungi lokasi pengungsian di Islamic Centre Kecamatan Rongga, Jumat (1/3/2024) malam.

Foto istimewa Prokompim, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif sedang melihat Masakan dari UNIT DAPUR UMUM TAGANA, Untuk Memastikan Para Pengungsi Memakan makan yang sehat dan layak

Arsan Latif menegaskan bahwa bencana pergeseran tanah di Kampung Cigombong memiliki karakteristik yang unik, di mana para korban tidak dapat kembali ke rumah mereka karena kondisi tanah dan bangunan yang tidak layak huni.

Demi memberikan solusi yang tepat, Pemerintah Daerah akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mencari langkah yang sesuai agar para korban dapat hidup dengan layak.

“Kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mencari solusi dan langkah konkret terkait permasalahan ini, agar para korban dapat hidup layak sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Selain menyediakan kebutuhan pokok di tempat pengungsian, Pemda juga akan memprioritaskan kebutuhan makanan para korban dengan menyediakan dapur umum dari Tagana dan Dinas Sosial, sambil menunggu keputusan lebih lanjut.

Arsan juga menghimbau para relawan untuk tetap memberikan pelayanan sepenuh hati kepada para korban, karena mereka sangat membutuhkan dukungan dan kepastian dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Saya menghimbau para relawan untuk tetap melayani saudara kita yang menjadi korban dengan sepenuh hati, karena mereka juga membutuhkan kepastian dalam memenuhi kebutuhan perutnya,” imbuhnya.

Hingga Jumat malam, Arsan Latif menjelaskan, Meskipun hingga saat ini tidak ada keluhan yang signifikan dari para korban, namun beban mental dan trauma psikologis masih terlihat jelas, terutama pada kepala keluarga yang sangat mengharapkan kepastian dari Pemerintah Daerah.

“Kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mewujudkan harapan para korban, dan akan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk membantu mereka melewati masa sulit ini,” tuturnya.

***HM62

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button