Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada tanggal 17 September 2024 menjadi momen penting bagi para insan perhubungan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, A. Fauzan Azima, menyampaikan harapannya agar peringatan ini menjadi pemacu semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di sektor transportasi.
“Hari Perhubungan Nasional ini adalah hari lahirnya perhubungan, terutama bagi para insan perhubungan. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di sektor transportasi,” ujar Fauzan dalam wawancara seusai upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional di Kabupaten Bandung Barat. Selasa, (17/09/2024).
Menurut Fauzan, upacara peringatan yang dilaksanakan di tingkat kabupaten tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat motivasi dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas.

“Momentum ini kami harapkan menjadi penyemangat dan motivasi bagi kami di Dinas Perhubungan untuk senantiasa istiqomah memberikan pelayanan terbaik, khususnya di sektor perhubungan di Bandung Barat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzan juga menjelaskan beberapa program yang tengah berjalan di Dinas Perhubungan KBB. Salah satunya adalah program “SIAP AKURAT” yang bertujuan untuk memastikan kelayakan kendaraan, baik milik pemerintah maupun masyarakat.
“Salah satu contoh, mobil-mobil kepala dinas di KBB telah diperiksa kelayakannya serta persyaratan teknis layak jalan. Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan hal serupa agar kondisi kendaraan mereka diketahui dan dioperasikan dengan aman di jalan. Proses ini akan disertifikasi oleh para penguji kami di Dinas Perhubungan KBB,” jelasnya.
Selain itu, Fauzan mengungkapkan rencana peluncuran program baru bernama SIJUKI atau “OM JUKI”, yang merupakan singkatan dari “Optimalisasi Manajemen Juru Parkir”. Program ini, menurutnya, akan bekerja sama dengan Diskominfotik KBB untuk meningkatkan manajemen parkir di wilayah tersebut.
“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan meluncurkan program ini sebagai upaya untuk menata kembali manajemen parkir di KBB,” ungkapnya.
Namun, Fauzan juga mengakui adanya beberapa kendala yang dihadapi Dinas Perhubungan, terutama dalam hal edukasi dan partisipasi masyarakat.
“Kendala yang kami hadapi antara lain minimnya peran serta dan edukasi kepada masyarakat. Kami berharap kolaborasi dengan masyarakat dapat terus terjalin, sehingga apa yang kita harapkan di sektor transportasi dapat tercapai,” katanya.

Fauzan menutup wawancara dengan harapan agar sektor transportasi di Kabupaten Bandung Barat terus berkembang, sejalan dengan tagline Hari Perhubungan Nasional ke-53, “Transportasi Maju, Nusantara Baru”.
“Kami berharap pelayanan di Bandung Barat semakin baik, transportasi semakin maju, dan pada akhirnya membawa Bandung Barat semakin berkembang,” pungkasnya.
Jurnalis : DM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com