Pemdes Gadobangkong Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Anggota KPPS

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)- Pesta demokrasi di Kabupaten Bandung Barat, diselimuti duka mendalam setelah salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia empat hari setelah pemungutan suara. Mereka diduga kelelahan akibat padatnya tugas sebagai penyelenggara pemilu.
Salah satu anggota yang meninggal dunia adalah Mumuh Muchroni, Anggota KPPS Desa Gadobangkong Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat yang bertugas di TPS 4 tepatnya di wilayah Rw.10 Desa Gadobangkong.
Sosok Mumuh Muchroni dikenal sebagai sosok pria yang tidak banyak bicara. Selama ini almarhum bekerja keras hingga larut malam mempersiapkan persiapan Pemilu 2024 bersama para petugas KPPS lainnya.
Sekretaris Desa Gadobangkong Rusli M Ismail menerangkan bahwa Mumuh Muchroni yang merupakan anggota KPPS 04 Kampung Babakan Cianjur Desa Gadobangkong sosok orang pendiam dan aktif dikegiatan masyarakat Rw 10.
“Kemarin kondisinya masih sehat, tiba tiba saya mendapat kabar bahwa Pak Mumuh meninggal dunia, setau saya almarhum memiliki warung yang menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat Rt. 04 Rw.10, kabar dari salah satu keluarga bahwa beliau saat hendak belanja ke daerah Pojok Cimahi beliau jatuh pinsan, terus oleh keluarga di bawa ke salah satu rumah sakit terdekat,” ujar Rusli.
Rusli menjelaskan terkait almarhum Mumuh Muchroni dikebumikan besok siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Babakan Cianjur Rw.10 Desa Gadobangkong.
“Melihat beberapa hari ini masuk musim hujan, menurut informasi keluarga besok siang dikebumikan. Kami mewakili Pemerintah Desa Gadobangkong mengucapkan turut berduka cita seluas luasnya atas meninggalnya Almarhum Mumuh Muchroni semoga almarhum husnul khotimah, Aamiin,” tutup Rusli M Ismail Sekdes Gadobangkong.
***DM62