Perkuat Remaja untuk Ketahanan Wilayah

Cikalongwetan KBB, (mitraenamdua.com). Camat Cikalongwetan, Dadang A. Sapardan sampaikan bahwa berbagai elemen harus melakukan penguatan terhadap setiap remaja di wilayahnya. Langkah ini perlu dilakukan, salah satunya dengan memerankan Pemerintah Desa sebagai leading sektornya.

“Berbagai elemen harus melakukan penguatan terhadap remaja di wilayahnya,” ucap Dadang pada sambutan yang disampaikan dalam Pelatihan dan Penyuluhan Posyandu Remaja Putri di GOR Desa Ciptagumati, Selasa (11/02/25).

Pada kegiatan yang diselenggarakan Pemdes Ciptagumati dan dihadiri para remaja dari tiap RW tersebut diungkapkan bahwa remaja menjadi tumpuan kehidupan masa depan sehingga harus disiapkan agar bisa survive dalam kehidupan. Untuk itu, dibutuhkan remaja sehat jasmani dan rohani serta memiliki kompetensi yang mumpuni.

“Kita membutuhkan remaja yang sehat jasmani dan rohani serta memiliki kompetensi mumpuni untuk dapat survive di kehidupannya,” jelas Dadang yang diamini oleh para peserta kegiatan.

Tugas itu harus dilakukan para pemangku kepentingan yang saat ini memiliki peran dan potensi guna menyiapkan para remaja. Posyandu remaja putri bisa dijadikan wadah untuk menjadikan mereka memiliki pengetahuan dan kompetensi kehidupan masa datang.

“Kita memiliki kewajiban untuk mengisi para remaja agar memiliki pengetahuan dan kompetensi,” jelasnya.

Di lain pihak, Tedi Irawan, Kepala Desa Ciptagumati menyampaikan bahwa Pemdes yang dipimpinnya berkonsentrasi untuk menyusun program yang menjadi respons atas fenomena yang ada di wilayahnya. Kegiatan ini merupakan aktualisasi atas fenomena yang ada di Desa Ciptagumati.

“Kegiatan ini merupakan respons atas fenomena yang ada, sehingga penguatan remaja harus terus dilakukan,” jelas Tedi.

Selanjutnya disampaikan pula bahwa wawasan para remaja harus terus diperluas dengan berbagai asupan informasi. Penyiapan remaja ini menjadi sangat penting dan strategis. Terkait hal itu, kegiatan yang diselenggarakannya menghadirkan TP-PKK, bidan desa, dan UPT-DP3KBP2A sebagai narasumber.

“Kami memanfaatkan potensi berbagai unsur terkait untuk menjadi narasumber dalam kegiatan ini.” Punkasnya.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button