Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera mengumumkan Bakal Calon (BACALON) Bupati yang akan mereka usung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Barat, Asep Dedi, mengungkapkan hal ini kepada awak media setelah menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh ulama di wilayah Gununghalu. Sabtu, (27/04/2024).
Dia menyatakan bahwa pada bulan Mei, PKB akan mengumumkan siapa Bakal Calon Bupati yang akan mereka dukung. Saat ini, proses penjaringan calon (balon kada) telah dibuka oleh partai politik, dan menurut agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahap pendaftaran Bakal Calon akan dimulai pada bulan Agustus.
Asep Dedi, yang juga adalah politisi muda terkemuka di PKB dan Ketua PKB DPC Bandung Barat, juga tercatat sebagai Anggota DPRD terpilih, menegaskan bahwa “PKB siap menjalin komunikasi dan kerjasama politik dengan berbagai partai politik yang memiliki visi, misi, dan komitmen yang sejalan untuk mewujudkan tujuan besar KBB pasca Pilkada”.

Dia juga menegaskan bahwa sosok Bakal Calon yang akan diusung oleh PKB tidak terikat oleh status sebagai kader partai atau bukan, atau apakah dia merupakan penduduk asli atau pendatang di daerah tersebut.
“Yang terpenting adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sosok tersebut, kemampuannya untuk berkerjasama dengan partai pengusung, dan komitmennya terhadap pemulihan kondisi KBB yang saat ini kurang baik baik saja,” ucapnya.
Dalam merespons spekulasi tentang keterlibatannya dalam kontestasi politik dan ajang perebutan kursi Bupati KBB, Asep Dedi mengatakan bahwa aspirasi dan keinginan masyarakat adalah hal yang penting dan perlu diperhatikan. Dia menekankan bahwa kunci dari proses ini adalah kepercayaan masyarakat.
Meskipun demikian, sebagai kader partai, Asep Dedi mengatakan bahwa, “Tugas saya adalah membesarkan partai dan selalu siap untuk melayani sebagai legislator atau eksekutif demi kepentingan masyarakat KBB”.
Terakhir, Asep Dedi menekankan bahwa Pilkada KBB bukanlah sekadar ajang adu kekuasaan, melainkan harus menghasilkan dampak yang dirasakan oleh seluruh warga KBB, sesuai dengan cita-cita luhur daerah tersebut.
***HM62