Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Puluhan perwakilan warga dari Kampung Babakan Cibodas, Desa Budiharja, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Cililin, Selasa (15/10/2024).
Aksi tersebut digelar di depan kantor yang berlokasi di Jalan Raya Manapa, Desa Karang Tanjung, sebagai bentuk protes terhadap buruknya pasokan listrik di wilayah mereka.
Sebelum tiba di kantor ULP PLN, massa yang terdiri dari sejumlah warga dengan menggunakan mobil aksi dan puluhan kendaraan roda dua melakukan pawai. Setibanya di lokasi, mereka langsung membentangkan spanduk bertuliskan “PLN UNTUNG, RAKYAT BUNTUNG” dan secara bergantian melakukan orasi.
Dalam orasinya, H. Yusup, salah satu perwakilan warga, menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya adalah penambahan gardu listrik di Desa Budiharja dan kompensasi bagi warga yang mengalami kerusakan peralatan elektronik akibat pasokan listrik yang sering mengalami penurunan daya (drop atau sepaneng).
“Kami meminta pihak ULP PLN Cililin untuk segera menambah gardu listrik di wilayah kami dan memberikan ganti rugi bagi warga yang mengalami kerusakan alat elektronik. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan menggelar aksi yang lebih besar,” tegas H. Yusup.
Selain itu, warga juga mengancam akan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak direspons oleh pihak PLN.
Menanggapi aksi tersebut, Kepala Manager ULP PLN Cililin, Mohamad Ikhsan Maulana, yang menerima perwakilan warga, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi jaringan listrik di wilayah tersebut.
“Hari ini kami akan memulai langkah awal dengan melakukan pengecekan jaringan tegangan rendah (JTR) dan jarak bentangan kabel yang kemungkinan menjadi penyebab penurunan daya di wilayah itu,” ungkap Ikhsan kepada media.
Ikhsan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan unit di atasnya dan menyetujui rencana penambahan gardu baru di Kampung Babakan Cibodas.
Namun, ia menegaskan bahwa proses ini akan membutuhkan beberapa tahapan, mulai dari survei hingga pelaksanaan.
“Prosesnya tidak bisa selesai dalam satu hari, ada tahapan yang harus kami lalui, seperti survei, perancangan, hingga pelaksanaan. Namun, kami pastikan akan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Di akhir keterangannya, Ikhsan menyampaikan harapan agar PLN terus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan, khususnya di wilayah Cililin.
“Kami akan selalu terbuka untuk menerima masukan dan aspirasi demi perbaikan ke depan. Setiap laporan yang masuk melalui layanan yang tersedia akan kami tindak lanjuti sesegera mungkin,” pungkasnya.
Diskusi antara perwakilan warga, termasuk H. Muhklis, Baban, dan M. Yusup, serta Kepala Desa Budiharja Syaripudin Hidayat dengan pihak ULP PLN, diwakili oleh Mohamad Ikhsan Maulana dan tim teknik ULP PLN, berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan. Hadir juga Camat Kecamatan Cililin Opa Mustopa, Kapolsek Cililin AKP DMS Andriani, serta Danramil 0901 Cililin Kapten Inf Arif Pahrudin sebagai saksi dalam pertemuan tersebut.
Jurnalis : HM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com