Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair 2024 di Bandung Barat

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Ribuan pencari kerja membanjiri halaman Wisma Shaloom di Jalan Raya Kolmas – Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada hari pertama Job Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Sejak pukul 07.00 WIB, para pencari kerja dari berbagai daerah di sekitar Bandung Raya mulai berdatangan untuk mencari peluang kerja yang tersedia. Kamis, (30/05/2024).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB melaporkan bahwa dalam Job Fair tersebut tersedia 8.348 lowongan kerja (loker) yang ditawarkan oleh 75 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang pekerjaan, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.

Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muchamad Yusuf, yang membuka acara tersebut, mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi saat ini didominasi oleh lulusan SMA dan SMK.

“Kenapa SMA dan SMK mendominasi tingkat pengangguran terbuka? Yang pertama, antara pendidikan dan pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah terus berupaya meminimalisir angka pengangguran dengan menyelenggarakan acara seperti Job Fair. Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah masih banyaknya pencari kerja yang belum memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Oleh karena itu, kita membuat balai pelatihan vokasi dan produktivitas. Untuk di Bandung saja, Kemnaker sudah memiliki tiga balai pelatihan,” tambah Yusuf.

Dalam upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Perpres ini mengamanatkan setiap kabupaten atau kota untuk membentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV), yang terdiri dari pengusaha dan dinas terkait, untuk memfasilitasi lulusan SMK dan SMA agar mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Dengan adanya TKDV dan Perpres 68 ini, kita berharap program pelatihan di SMK bisa lebih sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Itulah yang ingin kita perbaiki,” paparnya lebih lanjut.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan RI juga sedang membangun sistem informasi pasar kerja untuk mempermudah akses bagi para pencari kerja. “Kita dorong semua siswa SMK untuk masuk ke aplikasi siap kerja di www.siapkerja.com dan mamarket.co.id,” ujar Yusuf.

Job Fair 2024 di KBB ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi ribuan pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka, serta membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Jurnalis : DM62
Sumber : Lipsus
Editor : Mitraenamdua.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button