Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Seminar Sekolah dengan tema “Etika Pemimpin dan Kepemimpinannya” berlangsung di Gedung Oetaryo Suryawinata, Sespim Lemdiklat Polri. Acara ini diikuti oleh seluruh peserta didik Sespimma Polri Angkatan ke-71, Pejabat Utama Sespim Lemdiklat Polri, Pejabat Utama Polda Jawa Barat, serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan dan universitas di wilayah Bandung.
Selain peserta yang hadir secara langsung, sebanyak 1.000 peserta juga bergabung secara daring melalui Zoom. Rabu, (17/07/2024).
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Uskup Agung Jakarta Prof. Dr. Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Sangha Theravada Indonesia Bhiku Sri Paññavaro Mahathera, dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.
Dalam sambutannya, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., yang bertindak sebagai keynote speaker, menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan.
“Spirit pemimpin itu pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, memiliki kesadaran, tanggung jawab, dan disiplin. Seorang pemimpin harus mampu menginspirasi, memotivasi, memberi solusi, melindungi, mengayomi, dan melayani dengan tulus hati tanpa pamrih. Integritas, komitmen, dan konsistensi adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Chryshnanda juga menambahkan bahwa seorang pemimpin berbasis moral harus tahu mana yang baik dan benar, serta mampu menerapkannya dalam setiap tindakannya. “Etika membantu memilih dan menerapkan yang baik dan benar,” tutupnya.
Brigjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., Kasespim Ma Polri Angkatan ke-71, dalam wawancaranya dengan tim media Sespim Lemdiklat Polri, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk peserta didik Sespimma Polri Angkatan ke-71 saja, tetapi diharapkan menjadi model pembelajaran bagi semua.
“Unsur kepemimpinan dapat kita temui dalam kehidupan bermasyarakat. Selain kepemimpinan, kita juga membahas keterkaitan antara moral dan agama,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kasenat Sespimma Polri Angkatan ke-71 Tony Haryono, S.E., M.M., menyatakan bahwa tema seminar ini sangat relevan dengan program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang mengedepankan penegakan hukum yang berkeadilan.
“Integritas moral dalam penegakan hukum adalah kunci untuk memastikan hukum diterapkan secara adil dan setara bagi semua warga,” tegas Tony.
Seminar ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan, pendapat, dan wawasan mengenai etika kepemimpinan, membiasakan peserta didik untuk menyampaikan gagasan berdasarkan kaidah keilmuan, serta merumuskan strategi yang dapat diaplikasikan dalam kepemimpinan nyata.
Diharapkan, seminar ini dapat meningkatkan kapabilitas pemimpin Polri dalam melaksanakan tugas dengan etika yang tinggi.
Jurnalis : SM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com