Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Aktivis lingkungan hidup dan pencinta hewan liar Steve Ewon, menghadiri acara Ritual Pengetahuan Cerdas Berbudaya Tumpek Kaliwon SRAWANA 1960 Caka Sunda yang digelar oleh Yayasan Bengkel Study Budaya dan Kalender Sunda, Sabtu, 6 April 2024 bertema “Memaknai Malam Lailatul Qadar dan Fenomena Bulan Panumbra serta Gerhana Matahari Total pada Ramadhan 1445 Hijriah” bertempat di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung.
Acara yang inisiasi oleh Hj. Elimayanti Padmawijaya diketahui Miranda H Wihardja. Dihadiri oleh para Seniman dan Budayawan Sunda seperti kang Acil Bimbo, Abah Alam, Kang Oca, Ajeungan Bendo dan Asep Ridwan juga Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni M.Kes yang juga Senator di Republik ini DPD RI.
Senator Eni Sumarni memberikan dukungan secara langsung kepada Steve Ewon yang bakal mengikuti kontestasi Politik di Pilkada KBB 2024.
“Dukungan untuk Kang Ewon yang bakal maju sebagai Bupati Bandung Barat, sebagai tokoh pemuda juga Kepala Desa yang memiliki segudang prestasi semoga bisa dikembangkan ke jenjang lebih tinggi yaitu sebagai Bupati Bandung Barat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandung Barat kedepan,” ujar Hj. Eni Sumarni.
Steve Ewon menyampaikan apresiasi atas undangan dan dukungan Yayasan Bengkel Study Budaya dan Kalender Sunda serta terselenggaranya acara tersebut.
“Sebagai generasi penerus bangsa wajib mempertahankan dan membumikan akar budaya bangsa baik dalam etika maupun moral sebagai komunitas bangsa agar tidak tenggelam dalam pusaran gejolak disrupsi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,” kata Steve Ewon.
Sementara itu, Budayawan termasuk salah satu pendiri pemekaran Kabupaten Bandung Barat Asep Ridwan mengapresiasi terselenggaranya acara Ritual Pengetahuan Cerdas Berbudaya Tumpek Kaliwon SRAWANA 1960 Caka Sunda.
“Apresiasi terselenggaranya acara seperti ini, saya kira sangat perlu acara-acara seperti dilaksanakan bukan sekedar ajang silaturahmi saja akan tetapi banyak makna yang terkandung didalamnya ada Ilmu Pengetahuan tentang Kecerdasan dalam Berbudaya,” ujar Asep Ridwan.***