Surat Terbuka Peserta Program Marbot 1001 Masjid, Tuntut Janji Motor dari Hengky Kurniawan

Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Dalam sebuah unggahan di Instagram, akun @giandrafathirarrayan yang diduga milik Gia Giovani, salah satu peserta program Marbot 1001 Masjid, menyampaikan keluhan kepada Hengky Kurniawan mengenai hak yang belum terpenuhi.
Melalui sebuah surat terbuka, Gia menyuarakan tuntutannya atas hadiah sepeda motor yang dijanjikan kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi. Jumat, (25/10/2024).

Unggahan yang dibagikan pada 4 jam yang lalu ini memuat sepuluh slide, terdiri dari dua slide berisi surat terbuka yang ditujukan kepada Hengky Kurniawan, diikuti oleh beberapa video kegiatan Marbot 1001 Masjid, serta potongan-potongan kegiatan berbagi bersama Hengky Kurniawan, yang dikenal luas sebagai salah satu figur publik serta Calon Kepala daerah No urut 3 di Pilkada 2024 Bandung Barat.
Gia memulai surat terbukanya dengan salam, menekankan tujuan baiknya dalam mengajukan permohonan tersebut. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tulis Gia, membuka surat yang diposting melalui slide pertama unggahan.
Ia menyebutkan bahwa dirinya telah menjadi peserta program sejak tahun 2019, ketika Hengky Kurniawan menjabat sebagai pejabat daerah yang mencanangkan program ini.
“Saya, Gia Giovani yang beralamat di Kp. Pasar Kaler No. 426 Desa Tagogapu, selaku salah satu peserta dari program Marbot 1001 Masjid yang diadakan oleh yang terhormat Bapak Hengky Kurniawan, ingin meminta kejelasan atas hak saya yang dijanjikan oleh Pak Hengky Kurniawan, yaitu hadiah sepeda motor,” tulis Gia dalam suratnya.
Menurut Gia, janji pemberian sepeda motor tersebut telah disampaikan kepada peserta yang lolos melalui proses seleksi ketat. Ia mengaku telah berupaya keras untuk meminta hak tersebut kepada Hengky Kurniawan melalui berbagai cara, termasuk mengirim pesan langsung di Instagram, berkomentar pada postingan Hengky, hingga menghubungi orang-orang terdekat mantan pejabat tersebut. Namun hingga kini, Gia mengklaim belum mendapatkan kepastian apa pun.
Gia menegaskan bahwa upaya ini bukanlah bentuk “mengemis” atau meminta belas kasihan, melainkan hanya menuntut hak yang telah dijanjikan sebagai peserta program yang telah berkontribusi dan mengorbankan waktu serta tenaga. “Saya hanya ingin meminta hak saya terpenuhi, karena saya sudah berjuang waktu, tenaga, pikiran, dan tentunya biaya untuk mengikuti program ini,” lanjutnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf jika surat terbuka ini mengganggu pihak-pihak terkait, namun berharap ada pertimbangan lebih lanjut dari Hengky Kurniawan dan pihak-pihak yang terlibat dalam program tersebut.
“Saya meminta harap untuk dipertimbangkan dan ditepati janjinya,” tulis Gia di akhir surat terbukanya.
Unggahan ini pun menandai sejumlah akun termasuk @HengkyKurniawan dan @SonyaFatmala, istri Hengky, serta beberapa akun lainnya. Hingga berita ini ditulis, unggahan Gia belum ada komentar dari warganet
Pihak Hengky Kurniawan menanggapi hal tersebut di link berita selanjutnya (Hengky Kurniawan Klarifikasi Tuntutan Motor Peserta Program Marbot: “Jalankan Kewajiban Dulu, Baru Hak”)
Jurnalis : DM62
Sumber : Akun Instagram @giandrafathirarrayan
Editor : Mitraenamdua.com