Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Jalur alternatif Dago Giri di Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sempat lumpuh sementara pada Jumat, 19 Juli 2024.
Penutupan ini diakibatkan oleh tergulingnya truk bermuatan kopi yang melintang di tengah jalan.
Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi ketika truk yang datang dari arah Dago, Bandung, menuju Lembang. Ketika melintasi jalur tanjakan ekstrem dan berkelok, truk tersebut tidak mampu melaju dengan baik hingga mundur dan terguling di tengah jalan.
Akibat kecelakaan tunggal ini, kendaraan roda empat dari kedua arah tidak bisa melintas. Warga setempat turut membantu mengatur lalu lintas saat petugas mengevakuasi kendaraan tersebut.
“Laka lantas di Kampung Bunisari, Desa Mekarwangi terjadi sekitar pukul 6 pagi. Sopir baru pertama kali melintasi jalur ini untuk mengantar barang ke Lembang,” ujar Panit 1 Unit Lantas Polsek Lembang, Ipda Pol Yayat R, usai evakuasi kendaraan.
Ipda Yayat juga mengungkapkan bahwa diduga sopir truk tidak mengetahui medan jalan karena hanya mengandalkan arahan dari Google Maps. Beruntung, sopir dan kernet truk tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut.
“Mobil tersebut membawa ratusan dus berisi kopi. Evakuasi dimulai sekitar pukul 9 pagi menggunakan satu mobil derek,” tambahnya.
Setelah proses evakuasi selesai dan muatan dalam kendaraan dipindahkan ke kendaraan lain, jalan tersebut baru bisa kembali normal sekitar pukul 12.30 WIB.
“Untuk kerugian materi serta kerusakan pada benteng tembok warga yang terdampak dari kejadian tersebut masih dalam penghitungan,” jelas Ipda Yayat.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat melintas di jalur-jalur ekstrem, serta perlunya pengetahuan yang memadai mengenai medan jalan bagi para pengendara.
Jurnalis : SPM62
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com