Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Diduga rem blong truk bermuatan paving blok seruduk pohon dan kendaraan lainnya di turunan jalan kolonel masturi, Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (27/05/24).
“Usai menyalip motor, sopir banting setir ke kanan menabrak minibus jenis Nisan Grand Livina dan motor Yamaha Mio lalu setelah itu menabrak pohon mahoni di pinggir jalan lalu terbalik,” ungkap Gio, salah satu saksi yang menyaksikan kecelakaan maut di Jalan Kolonel Masturi, Cimahi, pada Senin (27/05/24).
Kejadian tragis itu terjadi ketika truk dengan nomor polisi D 8951 BY melaju dari arah Cisarua, Bandung Barat, menuju Cimahi. Namun, di tengah perjalanan menuruni turunan jalan, truk tersebut tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi, diduga akibat rem yang blong.
“Sopir meninggal dunia di tempat, sedangkan kernet selamat. Tadi ia sempat terjebak di dalam, kita evakuasi dengan cara gergaji besi bagian pintu, sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit,” jelas Kasbi, seorang relawan SAR Wanadri yang turut serta dalam proses evakuasi dramatis di lokasi kejadian.
Dampak dari kecelakaan ini sangat memilukan, dengan satu korban jiwa dari sopir truk dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh rem truk yang blong.
“Korban sudah dibawa ke RS Cibabat dan Mitra Kasih. Pascakejadian itu, kami melakukan pengaturan agar tidak ada kepadatan lalulintas,” ungkap Aldi.
Sementara itu, Kepolisian berencana untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi masalah ini di masa depan. Dengan kondisi jalan menurun yang rentan terhadap kecelakaan, sosialisasi kepada pelaku usaha terutama pengemudi kendaraan besar yang melintas di Jalan Kolonel Masturi menjadi sangat penting.
“Kenapa terjadi rem blong, apakah perawatan kendaraannya termasuk pembatasan kendaraan, perlu dikaji karena di situ sering terjadi kecelakaan,” tambah Aldi.
Dengan tragedi ini sebagai peringatan, upaya pencegahan yang lebih ketat dan kesadaran akan keselamatan dalam berkendara menjadi hal yang mendesak.
Jurnalis : Sujud
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com