Viral Video Jalan Amblas di Cijere Sindangkerta Dipastikan Hoaks, Camat Tegaskan Lokasi Kejadian di Cianjur
Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Pejabat (PJ) Camat Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rega Wiguna, memastikan video berdurasi 0.42 detik yang viral di media sosial dan grup WhatsApp tentang amblasnya akses Jalan Cijere yang menghubungkan Sindangkerta-Gununghalu adalah informasi tidak benar alias hoaks.
Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut sebenarnya terjadi di daerah lain, yaitu Kabupaten Cianjur.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Rega Wiguna saat dihubungi tim Mitraenamdua.com melalui sambungan WhatsApp pada Rabu sore (4/12/2024).
“Sebelumnya telah beredar video berdurasi 0.42 detik di media sosial dan beberapa grup WhatsApp, dengan keterangan bahwa kejadian amblasnya jalan tersebut terjadi di Cijere, Sindangkerta,” ujar Rega.
Menurut Rega, pihaknya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sindangkerta langsung turun ke lokasi Jalan Cijere untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, kondisi jalan tersebut dalam keadaan aman tanpa kerusakan.
“Alhamdulillah, setelah kami cek langsung, kondisi Jalan Cijere aman-aman saja. Informasi ini semakin diperkuat dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa video tersebut sebenarnya adalah kejadian di Cianjur,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rega Wiguna mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung Barat, khususnya warga Sindangkerta, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia menegaskan pentingnya memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama kabar yang tidak dapat di pertanggung jawabkan.
“Kami harap masyarakat lebih hati-hati dalam menyaring informasi di media sosial. Jangan mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi legalitas dan kebenarannya,” tegas Rega.
Sebagai penutup, Rega memastikan bahwa akses jalan penghubung Sindangkerta – Gununghalu melalui Jalan Cijere dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan. “Kami tegaskan, Jalan Cijere aman dan tidak terputus. Masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan warga tidak lagi terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan dan dapat tetap tenang.
Jurnalis : HM62
Sumber : Lipsus
Editor : Mitraenamdua.com
