Bandung Barat, (Mitraenamdua.com)_ Bertepatan dengan berakhirnya masa libur sekolah, volume kendaraan di kawasan wisata Lembang mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan, jumlah kendaraan yang keluar dari Lembang lebih tinggi dibandingkan yang masuk, dengan mayoritas kendaraan berplat luar Bandung. Minggu, (14/07/2024).
Peningkatan volume kendaraan sempat terjadi di sejumlah titik persimpangan, khususnya di jalur alternatif Punclut yang dikenal rawan kecelakaan. Penutupan akses jalan di tanjakan Sescoau akibat pengecoran jalan sempat menambah kepadatan di jalur tersebut.
Namun, berkat bantuan warga setempat yang turun tangan mengatur lalu lintas, kondisi tersebut bisa segera teratasi tanpa menimbulkan hambatan berarti.
“Betul, hari ini volume kendaraan tidak seramai beberapa hari ke belakang. Para wisatawan sudah meninggalkan Lembang sejak Sabtu malam karena Senin besok pelajar sudah kembali masuk sekolah,” ungkap Bripka Ridwansyah, anggota Polsek Lembang, saat ditemui di lokasi pengaturan lalu lintas di Jalan Sukanagara, Desa Pagerwangi.
Ridwansyah juga mengingatkan para pengguna kendaraan untuk berhati-hati saat melintasi jalur Punclut yang memiliki turunan tajam.
“Dengan kondisi jalan lancar, biasanya kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi sehingga bisa menyebabkan rem blong. Biasanya yang sering mengalami kecelakaan adalah pengendara motor matic saat berjalan di turunan karena gagal pada sistem pengereman. Maka dari itu kita ingatkan pengendara jangan mengebut,” ujarnya.
Meskipun jalur Punclut dikenal sebagai jalur maut, hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan di jalur alternatif yang menghubungkan Bandung dan Lembang tersebut.
“Lubang jalan dari arah bawah menuju Lembang sudah diaspal jadi kendaraan tidak ada hambatan. Jika biasanya sering terjadi mobil mogok, tapi sekarang alhamdulillah lancar. Antrian hanya terjadi karena volume kendaraan yang terlalu padat selama beberapa hari terakhir,” tambah Ridwansyah.
Salah seorang wisatawan asal Bogor, Irfan (29), mengaku telah menghabiskan waktu liburan bersama keluarganya di Lembang dan kini kembali ke daerah asal melewati jalur Punclut.
“Kemarin diarahkan Google Map dari Dago ke Lembang melewati sini, biasanya kita lewat jalan kota. Memang kemarin macet karena ada mobil mogok, tapi sekarang sudah agak lancar. Harus pulang sekarang karena besok anak masuk sekolah,” tutur Irfan.
Dengan berakhirnya liburan sekolah, diharapkan kondisi lalu lintas di kawasan wisata Lembang kembali normal, sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Jurnalis : Sujud
Sumber : Liputan
Editor : Mitraenamdua.com